Dunia maya akhir-akhir ini dipenuhi dengan aksi anarkisme kata yang dilakukan oleh followers terhadap influencer. Perbedaan pendapat, kritik, atau bahkan sekadar bisa jadi pemicu konflik yang menjalar menjadi pelecehan virtual. Akibatnya, para selebgram menghadapi rasa takut dan bahkan berdampak pada kebahagiaan mereka. Contoh kekerasan kata bisa